Gaya Hidup Nazaruddin di Mata Orang Dekatnya, sebelum Ditangkap KPK
Berprinsip Paguada, Selalu Bawa Uang Cash hingga Rp 100 Juta
Senin, 22 Agustus 2011 – 08:08 WIB

Gaya Hidup Nazaruddin di Mata Orang Dekatnya, sebelum Ditangkap KPK
Nuril mengatakan, Nazar biasanya berkantor di Gedung Permai, Warung Buncit, Jakarta, pukul 09.00. Setelah itu dia berada di DPR hingga pukul 14.00. Namun, jadwal itu bisa jadi tidak menentu kalau ada rekanan yang mau bertemu untuk membicarakan proyek.
Namun, dia memastikan bahwa istrinya, Neneng Sri Wahyuni, hampir tidak pernah ikut pertemuan itu. Itulah mengapa dia menyebut jika semua urusan keuangan seolah menjadi tanggung jawab Nazaruddin. Apakah itu berarti tuduhan KPK terhadap Neneng salah" Nuril mengatakan tidak tahu.
Lantaran jadwalnya padat, Nuril tahu sendiri jika Nazar kerap tidak ikut rapat atau sidang. Nazar hanya ikut kalau peserta sidang adalah rekanan dari KPK, Mabes Polri, dan Badan Anggaran DPR. Yang menarik, meski kerap meloncat dari satu tempat ke tempat lain, Nazar selalu percaya diri membawa uang cash.
Menurut Nuril, bosnya itu tidak punya kartu kredit atau semacamnya. Nazar lebih suka membawa uang cash. Alasannya, kalau ingin sesuatu bisa langsung dibeli secara tunai. Berapa yang dibawa" "Dalam bentuk rupiah Rp 20 juta dan USD 10 ribu (sekitar Rp 90 juta)," paparnya.
Sebelum menjadi buron lalu ditangkap KPK, sosok M. Nazaruddin dikenal bergaya hidup serbawah. Inilah kesaksian orang dekatnya. --------------------------
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara