Mobil
Gaya Keiretsu Perkecil Serapan IKM Komponen Otomotif Lokal

jpnn.com, JAKARTA - Menyongsong era mobil listrik atau rendah karbon yang diusung pemerintah, Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) berharap kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI untuk melibatkan mereka yang saat ini anggotanya sekitar 122 perusahaan kecil dalam perangkuman peta jalan kendaraan emisi carbon rendah (LCEV).
Ketua Dewan Pengawas Pikko Wan Fauzi menyebutkan, keikutsertaan mereka dalam program peta jalan tersebut agar industri komponen otomotif terutama skala kecil-menengah bisa tetap selaras dan tidak tergerus.
"Selama ini anggota Pikko hampir rata-rata sebagai pemasuk di tier 2 sebagian kecil, sebagian besar tier 3 dan tier 4. Jadi sekitar 30 persen untuk kebutuhan komponen Agen Pemegang Merek (APM) nasional. Sementara 70 persen lainnya sudah dipasok dari vendor-vendor besar jaringan APM sendiri. Kan kita kenal sistem bisnis mereka itu namanya Keiretsu (sistem binis perkongsian)," terang wan Fauzi di Jakarta, Rabu (19/7).
Jika sudah ada kepastian kan, lanjut Fauzi, maka jaminan investasi untuk industri komponen terutama mesin produksi bisa lebih disiapkan.
"Kita ini kan tinggal nunggu saja, maunya APM seperti apa. Jika ada perubahan spesifikasi berarti kita harus investasi lagi. Terkait ini kan bagaimana kami bisa dapat insentif dari pemerintah," tambahnya.
Insentif tersebut terang Fauzi, tidak saja terkait pengadaan mesin produksi jika harus disesuaikan tapi juga soal material.
"Apakah lebih banyak metalnya atau plastik pada desain mobil listrik ke depan. Ini kan perlu impor dan di sini lagi peran pemerintah kita harapkan terutama seperti keringanan bea masuk dan sejenisnya sehingga harga yang kita tawarkan ke APM bisa bersaing," kata Fauzi lagi.
Seperti diketahui, pemerintah tengah menggodok peta jalan industri otomotif pada 2030 sudah bisa ditargetkan memproduksi kendaraan emisi karbon rendah (LCEV) sebesar 20 persen dari total produksi kendaraan nasional. (mg8/jpnn)
Menyongsong era mobil rendah karbon (LCEV) yang digadang pemerintah, PIKKO berharap kepada Kemenperin untuk bisa melibatkan mereka dalam perangkuman peta jalan.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Dilengkapi Teknologi AI, Dashcam Ini Bisa Bantu Tingkatkan Pengemudi Lebih Disiplin
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Digugat BMW AG, BYD Motor Indonesia Beri Penjelasan
- Tantang Wuling Cloud EV, Aion UT Resmi Meluncur, Harga Terjangkau
- Potensi Chery Tiggo Cross Turbo dan Hybrid Masuk Indonesia, CSI Beri Penjelasan
- Suzuki GSX-R150 2025 Dilengkapi Teknologi SCEM, Kinerja Mesin Makin Tokcer