Gaya Kepemimpinan Jokowi Dibutuhkan untuk Merawat Kebinekaan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil menjaga kebinekaan dengan sangat baik.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dinilai sebagai salah satu faktor kesuksesan orang nomor satu di Indonesia itu dalam menjaga kebinekaan di Tanah Air.
Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) Dr Nisful Khair mengakui kesuksesan Jokowi dalam merawat kebinekaan.
“Saya melihat gaya kepemimpinan pancasilais beliau (Jokowi) gaya yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Tidak bergaya militer, tidak bergaya ekonom, tapi apa yang dicontohkan itu bagian daripada tokoh pemimpin besar yang moderat,” tutur Nisful.
Nisful melihat gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dan moderat terbukti sukses merealisasikan kebinekaan yang terjaga dengan baik.
Sehingga di era kepemimpinannya, tidak ada konflik baik antar suku, golongan maupun agama.
“Inilah salah satu formula. Salah satu wasilah (sarana) untuk mencerdaskan cara pandang meletakan pemahan beragama itu secara moderat. Jadi tidak terlalu mengeklaim, dia lah yang benar,” kata Nisful.
Sebagai akademisi, Nisful menilai peran kampus sangat dibutuhkan untuk turut membantu pemerintah dalam menjaga kebhinekaan.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dinilai sebagai salah satu faktor kesuksesan orang nomor satu di Indonesia itu dalam menjaga kebinekaan di Tanah Air.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada