Gaya Komunikasi Pak Tito Menuai Pujian
jpnn.com - JAKARTA -- Gaya komunikasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian menarik perhatian. Gaya Tito dianggap sebagai antitesis oknum Polri masa lalu.
"Ada yang menarik bila kita menelisik gaya komunikasi Jenderal Tito Karnavian. Dia sosok antitesis oknum polisi masa lalu," kata pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, Selasa (22/11).
Dia mencontohkan, dulu ada oknum polisi seolah membiarkan terjadi pelanggaran lalulintas, seperti kejadian di Bundaran Hotel Indonesia.
Tito malah sebaliknya. Tito senantiasa memberitahukan kepada masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran.
"Itulah sebabnya Tito sosok polisi yang komunikatif dan edukatif kepada masyarakat," katanya.
Emrus juga menyatakan sejumlah media online Senin 21 November 2016, menghiasi pernyataan Tito yang akan menjaga ketat kemungkinan aksi pada 25 November 2016.
Tito mengaku mendapat informasi bahwa ada "penyusup" di balik aksi demo dan akan menduduki gedung parlemen Senayan, Jakarta.
Menurut Emrus, dari aspek komunikasi komunikatif, apa yang disampaikan Tito mengandung tiga makna sekaligus yaitu pernyataan antisipatif, bersifat mengingatkan dan sebagai upaya penegakan hukum.
JAKARTA -- Gaya komunikasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian menarik perhatian. Gaya Tito dianggap sebagai antitesis oknum Polri masa lalu. "Ada
- Ketum PBNU Minta PSN PIK 2 Dikaji Ulang, Ini Alasannya
- Zulhas: Pabrik yang Beli Gabah Kering Tak Sesuai HPP Tidak Bisa Jual Beras ke Bulog
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang