Gaya Pengantin Tradisional Fokus di Mata

Gaya Pengantin Tradisional Fokus di Mata
Gaya Pengantin Tradisional Fokus di Mata. Foto Frizal/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - Dandanan dan busana pengantin tradisional yang ribet kadang membuat calon mempelai enggan memilihnya. Tetapi, belakangan bridal make-up tradisional kembali mendapat penggemar. Terutama setelah yang tradisional murni itu dikombinasikan dengan warna baru serta pilihan make-up modern. Hasilnya, sang pengantin pun hadir dalam balutan anggun tanpa melenceng dari pakem.

Warna-warna khas pengantin Jawa seperti hijau, hitam, dan cokelat selalu terlihat pada tiap riasan pengantin tradisional. Warna yang berkesan monoton tersebut dapat diakali dengan teknik tertentu saat menyapukan warna-warni eye shadow. ”Fokus pengantin Jawa adalah matanya. Harus tegas, jadi lebih hidup,” tutur Yohanes Avri Susanto, owner Yohanes Professional Wedding and Bridal School, saat dijumpai di Surabaya beberapa waktu lalu.

Ada empat teknik yang dipakai, yakni double line, one line, smoky eyes, dan pelangi. Double line atau teknik bingkai mata memakai dua garis, yakni membingkai mata dengan garis hitam dari ujung terluar hingga dalam. Namun, bagian ujung garis tersebut tak menyatu dengan ujung kelopak. ”Teknik ini menimbulkan efek mata belok alias besar. Mata jadi berkarakter, tapi nggak serem,” jelasnya.

Selain double line, ada yang one line. Dalam teknik tersebut, ujung garis yang berakhir di bagian dalam menyatu dengan mata. Tujuannya ialah mengesankan cekungan pada kelopak mata. Teknik itu jamak digunakan untuk pengantin dengan kelopak mata kecil. Bisa juga untuk orang yang bermata sipit. Untuk menyiasatinya, bisa juga ditambahkan selotip khusus. Bisa juga dengan teknik jahit bulu mata agar karakter mata terlihat.

Sementara itu, kesan mata tegas dan tebal terpancar dari make-up pengantin modern yang menggunakan teknik smoky eyes. Warna gelap yang dibubuhkan di ujung luar mata jadi ciri utama teknik tersebut. Gaun pengantin seputih kapas pun kian memesona dengan sorot mata sang pengantin yang tajam. (bir/c9/tia)


Dandanan dan busana pengantin tradisional yang ribet kadang membuat calon mempelai enggan memilihnya. Tetapi, belakangan bridal make-up tradisional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News