Gaya Politik Jakarta Tak Bisa Untuk Pilkada Jabar

Gaya Politik Jakarta Tak Bisa Untuk Pilkada Jabar
Gaya Politik Jakarta Tak Bisa Untuk Pilkada Jabar
JAKARTA-Gaya politik di Jakarta tidak bisa diterapkan dalam  pemilihan gubernur Jawa Barat. Karena  secara kultur budaya, etnik maupun sosial karakter yang ada, benar-benar berbeda. Sehingga jika tidak memerhatikan hal-hal ini, mustahil pasangan calon yang diusung partai politik dapat memenangkan hati masyarakat.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Kajian Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid, ada beberapa hal yang sangat homogen di Jawa Barat. Mulai dari sisi etnis, suku Sunda  mendominasi. Sementara dari sisi agama, Islam benar-benar  mayoritas.

"Jadi  karakteristik pemilihnya, juga tentu akan sangat berbeda. Makanya saya kira  euforia Pilkada (pemilihan kepala daerah,red) di Jakarta, tidak bisa  dicopy-paste dan dibawa sepenuhnya ke Jabar,"katanya di Jakarta, Kamis (25/10).

Fakta lain, dari sisi geografis, Jabar juga sangat berbeda dengan Jakarta. Di bumi Parahyangan kata Husin, terdapat 26 kabupaten/kota. Dimana  jumlah penduduk yang ada mencapai 48 jutaan, dengan jumlah pemilih sekitar 40 juta.

JAKARTA-Gaya politik di Jakarta tidak bisa diterapkan dalam  pemilihan gubernur Jawa Barat. Karena  secara kultur budaya, etnik maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News