Gaya Politik Jakarta Tak Bisa Untuk Pilkada Jabar

Gaya Politik Jakarta Tak Bisa Untuk Pilkada Jabar
Gaya Politik Jakarta Tak Bisa Untuk Pilkada Jabar
"Dengan geografi yang begitu luas, tentu memerlukan sebuah mesin politik yang kuat dari sisi jaringan, baik partai, maupun jejaring lainnya, seperti relawan dan LSM. Dan itu butuh dana yang kuat,"katanya.

Oleh karena itu untuk pilgub Jabar, parpol menurut Husin, harus benar-benar selektif. Dan harus benar-benar memerhatikan segala aspek yang ada. Mulai dari popularitas, kompetensi, integritas dan pengalaman.

"Karena itu, bila ada tokoh yang popularitasnya belum tinggi, riskan juga. Minimal popularitas itu 65 persen. Sebab tingginya popularitas belum tentu berbanding lurus dengan tingkat kesukaan apalagi, tingkat elektabilitas,"katanya.

Pencitraan lewat media massa saja menurutnya, tidak cukup. Hal ini mengingat  geografis yang cukup luas. Dan lagi masyarakat Jabar juga mayoritas belum  melek informasi.

JAKARTA-Gaya politik di Jakarta tidak bisa diterapkan dalam  pemilihan gubernur Jawa Barat. Karena  secara kultur budaya, etnik maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News