Gaya SBY Memang Ada di Agus, Tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, calon partainya untuk pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono memang belum memiliki pengalaman memimpin sebuah daerah. Namun, hal itu bukan berarti putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak memiliki pengalaman sebagai seorang pemimpin.
Eddy mengatakan, Agus selama berkarier di TNI sudah berkali-kali memimpin pasukan. Bekas tentara dengan pangkat terakhir mayor itu bahkan sempat memimpin batalyon infanteri.
"Jadi itu Agus sudah memiliki modal dasar sebagai pemimpin ke depan. Tidak mungkin Mas Agus diberi tanggung jawab memimpin pasukan kalau dinilai tak berhasil," ujar Edy saat menjadi pembicara pada diskusi yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting, Kamis (13/10).
Saat ditanya tentang Agus yang tak bisa lepas dari sosok SBY, Eddy pun tak menampiknya. Namun, Eddy juga menganggap Agus sebagai insan politik tentu tetap punya sikap mandiri.
"Memang tak bisa dipungkiri, karena anak kandung, ada image dan ciri-ciri SBY yang melekat pada beliau (Agus, red). Yaitu santun bicaranya, rapi penampilannya. Tapi sebagai insan politik, dia menjadi sosok Agus Harimurti,” tegasnya.
Eddy bahkan meyakini Agus juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri di politik bukan sekadar sebagai calon gubernur DKI Jakarta. “Bahkan untuk ikhtiar politik lebih besar nantinya," ujarnya.
Sedangkan pasangan Agus untuk posisi calon wakil gubernur DKI, Sylviana Murni disebut Eddy memiliki pengalaman birokrasi yang sangat matang. Terbukti, Sylvi pernah menjadi wali kota Jakarta Pusat. Karena itu Eddy meyakini perpaduan Agus-Sylvi akan mampu menarik perhatian masyarakat pemilih di DKI.(gir/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, calon partainya untuk pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat