Gayatri Bimbing Nasabah di Pelosok agar Siap Masuki Pasar Digital

jpnn.com, JAKARTA - Gramindo Berkah Mandiri, sebuah koperasi yang mengusung nama Gayatri, yang beroperasi di Jakarta, Jogjakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, membuat gebrakan.
Koperasi yang berfokus pada pembiayaan usaha ultra mikro perempuan ini sudah mendistribusikan dana investasi lebih dari Rp 200 miliar selama tiga tahun berdiri, pada 21 April 2018.
Pertumbuhan pesat ini tentu saja tak luput dari pantauan para pelaku pasar modal.
Beberapa investor besar seperti Reliance Finance, Investree, dan beberapa bank perkreditan rakyat, telah menggandeng Gayatri untuk bersama-sama menyalurkan dana investasi untuk usaha ultra mikro yang jumlahnya tidak bisa dipandang enteng.
Ada triliunan rupiah dana segar yang masih menganggur di pojok-pojok pasar modal, menunggu untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Masalahnya, pasar modal menggunakan sistem sekuritas dan teknologi untuk menjamin keamanan dana yang juga dimiliki masyarakat pemodal ini.
Akses ke teknologi dan informasi ini nyaris tak dimiliki sebagian besar pengusaha kecil, meskipun perangkat digitalnya sendiri sudah jadi bagian keseharian mereka.
Di sinilah Gayatri mengambil peran. Setiap harinya ratusan Relationship Officer bergerak menemui nasabah dan calon-calon nasabah di pelosok kampung.
Gramindo Berkah Mandiri, sebuah koperasi yang mengusung nama Gayatri, yang beroperasi di Jakarta, Jogjakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, membuat gebrakan.
- Groundhog DSP Hadirkan DKT Berbasis AI ke Pasar Digital Indonesia
- Berkat Inovasi Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- Penghargaan Istimewa dari PNM, AOM dari Kediri Berangkat ke Korea
- Produk Nasabah PNM Kini Tersedia di Area Whoosh
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Redistribusi Aset & Semangat Demokrasi Ekonomi