Gayatri Wailissa, Hijrah ke Jakarta untuk Memburu Cita-Cita
Tepat setahun lalu, Jawa Pos memilih Gayatri sebagai salah satu di antara anak-anak muda Indonesia berprestasi untuk ditampilkan dalam edisi khusus Sumpah Pemuda.
Dengan gayanya yang ceria dan smart, dia melayani wawancara wartawan DetEksi Jawa Pos Indriani Puspitaningtyas di sela-sela kesibukan dirinya menjadi narasumber di berbagai aktivitas di Kota Ambon dan sekitarnya.
”Saya beruntung bisa bertemu Gayatri meski hanya sebentar. Sebab, dia sangat sibuk dan sulit ditemui. Ke mana-mana dia dikawal anggota TNI-AD,” ungkap Indri, panggilan Indriani.
Menurut Indri, saat itu cukup sulit bisa mendapat kesempatan bertemu Gayatri. Anak kedua pasangan Nurul Idawati dan Deddy Darwis Wailissa itu sedang sibuk dengan seabrek kegiatan di Kodam XVI/Pattimura.
Sebab, dia mendapat amanah sebagai ikon kodam sehingga sering menjadi pengisi acara dalam berbagai kegiatan di Ambon. Termasuk, kala itu, acara menyambut HUT Ke-68 TNI dan HUT Ke-438 Kota Ambon. Padahal, sebelum itu dia baru keluar dari rumah sakit karena terkena tifus.
Akhirnya, pada 27 September 2013, ajudan Gayatri, Sersan Mayor Charles, menghubungi Jawa Pos.
Dia membuatkan janji untuk bertemu Gayatri keesokan harinya di kediaman orang tua angkatnya, asisten teritorial Kodam XVI. Meski berpacu dengan kesibukan lainnya, Gayatri tetap menyambut ramah wartawan Jawa Pos.
Ya, keseharian gadis berparas manis itu memang cukup padat. Sejak kecil dia memang tak bisa diam. Hampir seluruh harinya dia habiskan untuk aktif di berbagai kegiatan. Mulai teater, tari, sastra, sampai konferensi-konferensi berskala internasional di berbagai negara.
MALUKU kehilangan salah seorang putri terbaiknya. Gayatri Wailissa, gadis asal Ambon yang menguasai 13 bahasa itu, meninggal dunia di RS Abdi Waluyo,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408