Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta
Jumat, 11 April 2014 – 05:04 WIB
"Kalau gitu bukan kadang, tetapi pernah. Secara bahasa, itu salah Yuh," ujar Putri tetap tidak bisa menerima.
Sosok Gayuh memang khas anak-anak yang penuh keceriaan. Menurut teman-temannya, meski pernah membintangi film berskala nasional, dia tetap rendah hati. Justru saking rendah hatinya, dia kadang malu jika digojlok. "Aku tuh paling malas kalau teman-teman ngomong, wah artise rek," kata Gayuh.
Prestasi Gayuh di sekolah juga memuaskan. Sejak SD dia sering mewakili sekolah dalam olimpiade sains dan lomba debat. Bukan hanya tingkat kabupaten, tingkat Jawa Timur pun pernah diikuti. Ketika ditanya cita-citanya, pencinta bacaan ensiklopedia itu menjawab ingin menjadi profesor di bidang biologi. "Saya ingin menemukan hal yang bermanfaat bagi banyak orang," tegasnya.
Khusus untuk film ini, keinginannya hanya satu. Ingin melakukan promo ke kota yang dilalui pesawat. Pada 1 April lalu, misalnya, sebenarnya dia dijadwalkan ke Jakarta menghadiri gala premiere film yang juga dibintangi Kinaryosih dan Donny Damara itu. Namun, karena jalan menuju Bandara Juanda Surabaya macet total, dia telat. Pesawat sudah terbang. Gayuh pun tak jadi ke Jakarta.
Mulai Kamis (10/4) film Sepatu Dahlan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Diangkat berdasar kisah nyata masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408