Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta

Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta
Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bersama Istrinya Nafsiah Sabri saat menghadiri pemutaran perdana film Sepatu Dahlan di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4). Foto: Ricardo/JPNN
Sesampai di Kediri, tidak butuh waktu lama untuk reading, Gayuh sudah paham apa yang harus dilakukan. Take pertama dilalui dengan mulus tanpa mengulang sekali pun. Barulah para kru yakin akan kemampuan anak yang menekuni ekstrakurikuler (ekskul) teater sejak kelas tiga SD itu. Apalagi kesan lugu dan ndeso Gayuh terlihat benar-benar natural. Tidak heran, hanya dalam waktu singkat, dia berhasil mengambil hati sutradara dan tim film berdurasi 110 menit tersebut.

 

Ketika ditanya scene yang paling sulit, Gayuh mengaku tidak ada yang sulit. Hampir semua dilalui dengan lancar. "Saat syuting, semua menyenangkan. Apalagi pas ambil gambar di ladang tebu," ungkapnya dengan ekspresi lucu.

 

Menyebut ladang tebu, tiba-tiba Handa tertawa. "Gayuh lah yang ngajari anak-anak dan asisten sutradara cara nyuri tebu. Awalnya, akting anak-anak terlihat kaku. Tetapi, setelah Gayuh mencontohkan cara mencuri tebu yang benar, baru kelihatan bagus semua," kata Handa.

 

"Hehehe... iya. Kalau lagi iseng saya sama teman memang sering ambil tebu di dekat rumah," tambah Gayuh.

 

Mulai Kamis (10/4) film Sepatu Dahlan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Diangkat berdasar kisah nyata masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News