Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta
Jumat, 11 April 2014 – 05:04 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bersama Istrinya Nafsiah Sabri saat menghadiri pemutaran perdana film Sepatu Dahlan di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4). Foto: Ricardo/JPNN
Namun, sejak awal Jaimin meminta kepada Gayuh untuk tidak banyak berharap. Hampir setiap selesai salat berjamaah, pria 55 tahun itu selalu menasihati. "Saya minta dia fokus sekolah saja. Meski saya hanya petani, saya pastikan anak-anak tidak perlu nyambi bekerja," ujarnya.
Begitu mendapat kabar bahwa Gayuh akhirnya ikut main film, Jaimin merasa sangat senang dan bersyukur. Meski begitu, sampai sekarang Jaimin maupun istrinya, Dami, belum sempat menyaksikan aksi anak ragilnya itu di film yang banyak mendapat pujian dari penonton itu.
Kapan berencana menonton" Jaimin dan Dami menjawab tidak tahu. Apalagi, seumur hidup mereka belum pernah masuk ke bioskop. "Saya belum pernah nonton film di bioskop," ujar Jaimin.
Sukses Gayuh memerankan Kadir dalam Sepatu Dahlan mendapat apresiasi produser film ibu kota. Remaja itu langsung mendapat tawaran main di tiga film lagi. Namun, orang tuanya berkeberatan. Pasalnya, pembuatan film tersebut tidak berada di bawah bimbingan sekolah seperti Sepatu Dahlan. Apalagi tawaran itu menuntut Gayuh berada di Jakarta dalam waktu lama.
Mulai Kamis (10/4) film Sepatu Dahlan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Diangkat berdasar kisah nyata masa kecil Menteri BUMN Dahlan Iskan,
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara