Gayus Bajingan yang Herois
Sabtu, 15 Januari 2011 – 00:21 WIB
"Saya tak hanya akan menangkap kakap, tapi paus dan hiu saya tangkap," tandasnya.
Tentu saja curhat Gayus itu hanya sinisme. Tidak benar-benar ia hendak menjadi staf ahli para penegak hukum itu. Mustahil. Masa terdakwa masuk ke jajaran struktural penegak hukum.
Saya kira, masyarakat berharap agar kasus Gayus menjadi snow ball yang semakin menyibakkan siapa saja "pendosa-pendosa" perpajakan. Penegak hukum telah diberi amunisi, dan semestinya serta-merta-lah bergerak, agar buku KUHAP itu tidak sia-sia. Jika diam seribu bahasa, apa kata dunia?
Mestinya, ya, go a head! Ibarat kuman penyakit yang diidap sebuah tubuh, semakin banyak berkeluaran semakin baik, sehingga sang tubuh pada suatu hari menjadi steril. Semacam kristalisasi, pemurnian.