Gayus Datang, Markus Terbongkar?
Jumat, 02 April 2010 – 06:03 WIB
GAYUS Holomoan Tambunan mendadak menjadi bintang. Pegawai pajak golongan IIIA ini menjadi terkenal karena lonjakan rekeningnya yang membuat banyak orang berdetak. Sebagai pegawai negeri dengan gaji Rp.12 juta, Gayus memiliki simpanan uang yang tak tanggung-tanggung nilainya, mencapai Rp. 28 miliar. Belum lagi kekayaan Gayus, berupa rumah mewah, mobil mewah dan sejumlah apartemen. Lebih mencengangkan lagi, Gayus diduga masih memiliki sejumlah property di Singapura. :TERKAIT Seorang konsultan pajak mengatakan Gayus memang lihai dalam menggiring wajib pajak yang bermasalah masuk ke pengadilan keberatan pajak. "Bahkan, ia berani menalangi lima puluh persen pajak yang diwajibkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Konsultan itu. Setelah masuk pengadilan, Gayus akan memainkan kasus itu. "Ujung-ujungnya, Gayus akan mendapatkan uang penggantian yang lima puluh persen, plus upeti ini dan itu.
Gayus tidak hanya mendadak menjadi bintang. Tetapi, ia juga menjadi orang yang kaya mendadak.Amir Syarifuddin Tambunan orang tua kandung Gayus mengaku tidak mengetahui kalau anaknya itu sudah menjadi orang kaya. Gayus kecil tinggal bersama orang tuanya di Warakas, kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di rumah sederhana itu,
Baca Juga:
Gayus tinggal bersama empat saudaranya. Ketika itu, Ariyah Simorangkir (ibu Gayus) masih hidup. Amir menuturkan, Ariyah sebenarnya wanita asli Jogjakarta. Karena dia menikah dengan Amir yang orang Batak, Ariyah menambahkan marga Simorangkir di belakang namanya. Ariyah sudah meninggal pada akhir 1980an.
Baca Juga:
GAYUS Holomoan Tambunan mendadak menjadi bintang. Pegawai pajak golongan IIIA ini menjadi terkenal karena lonjakan rekeningnya yang membuat
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis