Gayus: Etika Berpolitik Masih Rendah
Selasa, 02 Maret 2010 – 13:54 WIB
Gayus: Etika Berpolitik Masih Rendah
JAKARTA- Wakil ketua Pansus Century dari Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun mengakui anggota DPR RI memiliki etika politik yang sangat rendah. Sehingga sidang paripurna DPR RI yang harusnye menjadi terhormat, berlangsung ricuh. Gayus juga mengakui pemicu utama dalam kericuhan tersebut adalah selain karena kepemimpinan ketua DPR Marzuki Alie yang otoriter juga disebabkan anggota dewan yang tidak sabar dan bertindak tidak mengikuti tata tertib.
"Kericuhan ini sangat kita sayangkan dan sesalkan. Karena disaksikan masyarakat Indonesia. Kita harus tegas, bagi yang naik ke atas podium dan duluan melakukan penyerangan, harus diproses ke Badan Kehormatan (BK). Kalau ada masyarakat yang melaporkan, pasti akan kita ajukan proses ke BK," janji Gayus yang ditemui di luar ruang sidang.
Gayus enggan menyebutkan satu persatu nama anggota DPR RI yang naik ke podium, namun katanya masyarakat dari stasiun televisi bisa melihat siapa saja anggota dewan dimaksud. "Silahkan lihat di televisi, itu kan ada wajah-wajah orangnya. Mereka itu yang menyerang itulah pemicu kericuhan. Mereka itu salah. Saya tidak mau menyebutkan nama orangnya lah. Biarkan masyarakat yang menilai," katanya.
Kericuhan sidang Paripurna DPR RI kali ini, kata Gayus harusnya tidak terjadi, asalkan anggota dewan memiliki etika politik dan dewasa dalam mewakili aspirasi masyarakat.
JAKARTA- Wakil ketua Pansus Century dari Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun mengakui anggota DPR RI memiliki etika politik yang sangat rendah. Sehingga
BERITA TERKAIT
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular