Gayus Ingin Jadi Warga Guyana
Rabu, 19 Januari 2011 – 06:14 WIB
Gayus tergiur oleh sindikat internasional yang bisa menyediakan aneka paspor dari berbagai negara. Guyana merupakan salah satu negara dengan sistem paspor yang belum terlalu canggih. "Kita menduga John Grice ini anggota sindikat internasional. Dia orang asing yang bisa mengusahakan paspor asing," kata Boy. Gayus jeli memilih Guyana. Sebab, mayoritas negara bernama Republik Kooperatif Guyana itu memang berasal dari keturunan etnis Hindustan (43 persen) yang warna kulit dan wajahnya tak jauh dengan tipologi orang Indonesia.
Guyana merupakan satu-satunya negara di kawasan Amerika Selatan yang menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya. Guyana berbatasan dengan Suriname di sebelah timur, Brasil di selatan, Venezuela di barat, dan Samudra Atlantik di utara. Negara ini memiliki luas 214 999 kilometer persegi dengan penduduk sebanyak 858.863 jiwa. Beribukota di Georgetown, Guyana menggunakan dolar Guyana ( 1 USD setara 190 dolar Guyana).
Boy menjelaskan, penyidik akan segera berkoordinasi dengan Imigrasi untuk melakukan verifikasi apakah paspor itu pernah melintas di seluruh pintu masuk Indonesia. "Mereka yang punya datanya," katanya.
Polisi juga akan menghubungi kedutaan Guyana di Jakarta maupun kedutaan Indonesia untuk Guyana yang dirangkap oleh KBRI Suriname di Pamaribo. Indonesia juga punya konsulat jendral untuk urusan perdagangan yang beralamat di Waterloostreet, George Town, Guyana. "Kita juga akan berkonsultasi ke Departemen Luar Negeri," katanya.
JAKARTA---Gayus Tambunan memang punya seribu akal bulus. Pecatan PNS Dirjen Pajak itu sudah merencanakan pelarian ke Guyana, sebuah negara di kawasan
BERITA TERKAIT
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Bank Raya Lakukan Renovasi Rumah Singgah Yayasan Cahaya Srikandi
- Sidang Replik Kasus Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti