'Gayus Jilid II' Beraksi Sejak 2002
Istri Terancam Tersangka, Jaksa Siapkan Lima Sangkaan
Selasa, 28 Februari 2012 – 06:00 WIB

'Gayus Jilid II' Beraksi Sejak 2002
Menurut Noor Rachmad, penyidik telah memblokir lima rekening milik Dhana. Yakni, di Bank BNI, BCA, Bukopin, Mega, dan Mandiri. "Kami juga sudah menyita flashdisk, sertifikat rumah, komputer, dan mobil. Pokoknya banyak," katanya. Salah satu mobil yang disita adalah mobil Chrysler PT Cruiser. Mobil hijau metalik itu diparkir di belakang Gedung Bundar.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengizinkan jaksa menggeledah ruangan istri Dhana berinisial DA di Ditjen Pajak. Penggeledahan itu untuk menambah alat bukti yang telah disita penyidik. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan alat bukti itu menjadi bahan penyidikan untuk menelusuri siapa saja yang menikmati uang korupsi kasus tersebut, termasuk istri Dhana.
Pada bagian lain, KPK memonitor penyidikan kasus Dhana. Ketua KPK Abraham Samad juga siap membantu proses penyidikan di gedung kejaksaan. "Setiap setiap ada perkembangan kita telaah, dan akan kita kembangkan," kata Abraham di sela-sela rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Komisi III DPR kemarin (27/2). Namun meski begitu, pihaknya tidak akan mencampuri penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.
Saat ditanya bagaimana proses telaah yang dimaksud KPK dalam kasus Dhana, Abraham enggan menjelaskan lebih lanjut. Yang jelas, kata dia, KPK juga akan memantau kasus tersebut.(aga/kuh/agm)
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyiapkan beberapa pasal untuk menjerat mantan PNS Ditjen Pajak Dhana Widyatmika. Ada lima pasal yang telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Kejar 100 Persen Penyelesaian Sertifikasi Tanah
- Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama