Gayus ke Luar Negeri, Patrialis Ganti Dirjen Imigrasi

Namun menteri yang juga politisi PAN itu memastikan bahwa dalam hal kaburnya Gayus Tambunan ke luar negeri dengan paspor atas nama Sony Laksono, ada keterlibatan pihak asing. Patrialis menjelaskan, paspor aspal Gayus itu dikeluarkan tahun 2009. Kemudian baru beredar sekitar tanggal 23 Maret sampai dengan bulan September 2009.

"Pada waktu itu saya belum jadi menteri. Kecanggihan paspor yang dibuat itu sebetulnya bukan hanya bisa lolos di Indonesia, tapi juga bisa lolos di negara lain. Sangat canggih dilakukan koordinasi antara Gayus dengan sindikat internasional," kata Patrialis.

Meski begitu Patrialis masih menganggap anak buahnya di Imigrasi sekedar lalai.  "Karena menurut mereka, Gayus itukan harusnya ada di dalam tahanan, sehingga mereka (petugas Imigrasi lalai. Padahal juga ada enam  kelemahan besar di dalam paspor itu, tapi ternyata lolos. Karena sistem yang dipakai di (Imigrasi) kita pertama keluar yellow, artinya tidak ditahan tapi dikonfirmasi, ternyata bisa juga," kata Patrialis.(afz/jpnn)