Gayus Keluyuran, Patrialis Janji Benahi Rutan
Kamis, 18 November 2010 – 06:16 WIB
JAKARTA - Bobroknya penanganan di beberapa rumah tahanan (rutan) yang menyebabkan para tahanannya keluar masuk seenaknya membuat Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar bereaksi. Dia mengaku akan membenahi standard operating procedure (SOP) di sejumlah rutan yang berada di beberapa instansi penegak hukum.
"Sekarang masih kami godok, secepatnya kami selesaikan," kata Patrialis di Kantor Menkum HAM Jakarta kemarin (17/11). Politisi PAN ini menjelaskan bahwa SOP yang dipergunakan untuk rutan-rutan sangat penting sebagai panduan institusi-institusi yang memiliki rutan menjalankan tugasnya. Jika SOP itu sudah baik dan benar, maka semua penanganan para tahanan akan berjalan baik dan benar pula.
"Mau dikelola institusi manapun kalau sudah SOP-nya yang baik dan benar, maka semua akan baik," ucapnya. Tentu saja, pernyataan Patrialis ini menyikapi sering keluarnya Gayus Halomoan Tambunan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Dengan mudahnya Gayus plesiran dengan cara menyuap beberapa oknum kepolisian.
Lebih lanjut, pria asal Padang, Sumbar itu menjelaskan bahwa pembahasan SOP ini tidak hanya dilakukan di internal Kementerian Hukum dan HAM saja. Namun, juga akan dibahas bersama beberapa institusi penegak hukum yang lain. Misalnya kejaksaan dan kepolisian.
JAKARTA - Bobroknya penanganan di beberapa rumah tahanan (rutan) yang menyebabkan para tahanannya keluar masuk seenaknya membuat Menteri Hukum dan
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU