Gayus Lumbuun Yakin Pemerintahan Jokowi-JK Tetap Stabil

jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan Ketua MPR RI melengkapi dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Publik pun memprediksi hal ini akan mengganggu pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Namun kekhawatiran tersebut dibantah oleh salah satu mantan politisi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun. Menurut Gayus, dalam sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia, presiden memiliki kekuatan politik lebih besar dibandingkan parlemen.
"Bentuk pemerintahan yang presidensial ini tidak perlu takut dengan DPR melakukan hal-hal yang menyimpang atau menggunakan kekuasannya tanpa etika politik. Itu tidak perlu khawatir," tutur Gayus di Jakarta, Rabu, (8/10).
Dalam sistem presidensial, lanjut Gayus, DPR hanya mengatur 3 hal saja yaitu, anggaran, kontrol, serta regulasi. Sedangkan presiden memiliki kewenangan yang lebih khusus. Oleh karena itu, mantan anggota Komisi III DPR ini optimistis bahwa pemerintahan mendatang dapat berjalan dengan baik.
"Saya optimis akan stabil. Dan itu tentunya harus ada kewibawaan. Dan kewibawaan itu tentunya mengenai pendekatan dan komunikasi dengan semua pihak. Dan yang penting ada etika politik dari semua pihak. Baik pihak presiden maupun DPR," tandas Hakim Agung tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemilihan Ketua MPR RI melengkapi dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Publik pun memprediksi hal ini akan mengganggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi