Gayus Punya 8 Wig Untuk Menyamar
Sabtu, 30 April 2011 – 06:06 WIB

Gayus Punya 8 Wig Untuk Menyamar
BANDUNG - Setelah berkas kasus pemalsuan paspor masuk ke Kejari Tangareng, Gayus Tambunan kemarin (29/4) hadir di Pengadilan Tipikor Bandung. Mantan pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu itu menjadi saksi untuk terdakwa Kompol Iwan Siswanto dalam kasus suap terkait pelesirannya dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Selebriti sidang kali ini Gayus. Dia berangkat dari Lapas Cipinang," kata jaksa penuntut umum (JPU) Sila Pulungan sebelum sidang. Gayus diharapkan bisa memberikan keterangan kunci terkait suap yang diterima Iwan. Selain Gayus, saksi yang dijadwalkan diperiksa adalah tiga mantan bawahan Iwan. Yakni, Bripda Oco, Briptu Djunjungan, dan Briptu Budi Sukarno. Namun, ketiganya tidak datang.
Baca Juga:
Gayus tiba di pengadilan sekitar pukul 13.00. Dari Cipinang, terpidana mafia pajak itu menumpang KIA Travello. Dia mengenakan batik cokelat dan digiring ke dalam ruang sidang Kresna.
Di depan majelis hakim yang diketuai Sigh Budi Prakoso, Gayus tidak mengaku pernah menyogok Iwan agar bisa keluar rutan. Dia mengklaim hanya memberikan kain sarung dan baju koko. Padahal dalam berita acara pemeriksaan (BAP), dia menyebut pernah memberikan Rp 265 juta kepada Iwan.
BANDUNG - Setelah berkas kasus pemalsuan paspor masuk ke Kejari Tangareng, Gayus Tambunan kemarin (29/4) hadir di Pengadilan Tipikor Bandung. Mantan
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan