Gayus Tambunan Segera jadi Terdakwa Lagi
Selasa, 19 Juli 2011 – 09:36 WIB

Gayus Tambunan Segera jadi Terdakwa Lagi
JAKARTA- Setelah dinyatakan lengkap sejak 5 Mei 2011, berkas Gayus Tambunan perihal kepemilikan duit Rp 28 miliar dan aset senilai Rp 74 miliar akhirnya diserahkan Kejaksaan Agung ke Pengadilan Tipikor, Jakarta. Namun, asal-usul duit dan aset Gayus yang totalnya Rp 102 miliar itu, tetap saja belum jelas.
Kini, bekas pegawai negeri sipil golongan III A di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu, tinggal menunggu waktu untuk kembali menjalani persidangan. Sebelumnya, Gayus telah menjalani persidangan sejumlah kasus lain, antara lain kasus suap terhadap aparat kepolisian.
Baca Juga:
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Noor Rochmad, berkas Gayus perihal kepemilikan uang Rp 28 miliar dan Rp 74 miliar sudah diserahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, pada Rabu 13 Juli lalu. “Oh, sudah diserahkan. Kini tinggal menunggu waktu untuk persidangan,” katanya.
Menurut Noor, yang melimpahkan berkas perkara suami Milana Anggraeni itu adalah jaksa Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus). Namun, dia tidak mengetahui secara pasti, kapan pria yang juga terdakwa kasus pemalsuan paspor itu akan disidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
JAKARTA- Setelah dinyatakan lengkap sejak 5 Mei 2011, berkas Gayus Tambunan perihal kepemilikan duit Rp 28 miliar dan aset senilai Rp 74 miliar akhirnya
BERITA TERKAIT
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM