Gayus Tetap Tajir meski Dimiskinkan
Rabu, 21 Maret 2012 – 09:20 WIB
Wiyono menjelaskan, sebenarnya wartawan dilarang mendekati rumah Gayus karena dilarang polisi dan ada warga yang keberatan. Jawa Pos lantas mendatangi taman kanak-kanak (TK) tempat anak Gayus di kawasan Apartemen Mediterania, Kelapa Gading.
Sayang, para guru enggan memberikan komentar dengan alasan tidak mau mencampuri urusan wali murid. Dia hanya menjelaskan bahwa saat itu Milana tidak ke sekolah karena anaknya juga tidak masuk.
Wali murid yang mengaku teman Milana mengatakan, bukan hal aneh kalau anak kedua Gayus itu tidak masuk sekolah. Sebab, kalau mood-nya jelek dan tidak mau sekolah, ibunya langsung mengabulkan. "Anaknya sendiri moody, gampang berubah mood-nya," tutur perempuan yang namanya enggan dikorankan itu.
Ditanya tentang apakah ada perubahan Milana setelah suaminya divonis pengadilan, dia mengatakan tidak. Bahkan, baru-baru ini Milana membeli stroller (kereta bayi) untuk bayi kembarnya. Dari cerita yang dia dengar, harga kereta itu cukup mahal, mencapai jutaan rupiah.
JAKARTA--Mantan PNS Ditjen Pajak kembali menyita perhatian dengan rekening gendutnya. Nilainya mencapai puluhan miliar rupiah, padahal jabatannya
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal