Gaza Ben

Oleh: Dahlan Iskan

Gaza Ben
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Awalnya mereka adalah sukarelawan yang terjun sebagai tenaga medis dalam konflik Ambon. Mereka umumnya para dokter lulusan Universitas Indonesia.

Setelah konflik teratasi, mereka membuat wadah itu: MER-C. Di tahun 1999.

Anda sudah tahu, MER-C: singkatan dari Medical Emergency Rescue Committee. "Kenapa ada tanda penghubung sebelum huruf C?"

"Itu agar kelihatan keren saja," ujar dr Ben lantas tersenyum.

Pun ketika diucapkan, MER-C terdengar seperti nama mobil mewah.

"Sebenarnya ada usul nama-nama lain tetapi kami sepakati yang MER-C," tambahnya.

Dari Ambon mereka mendapat keahlian penanganan medis di tempat yang gawat. Maka ketika terjadi Tsunami di Aceh (2004) MER-C juga terjun ke sana.

Dokter Ben sendiri orang Aceh. Lahir di Bireuen. Setamat SMAN 2 Banda Aceh, dia masuk fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala. Lulus tahun 1998. Lalu merantau ke Jakarta.

Hari ini genap tiga bulan konflik besar Hamas-Israel. Belum ada tanda-tanda berakhir. Begitu kuatkah Hamas? Sampai mampu bertahan dari gempuran dahsyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News