GBI CK7 Buka Suara Tanggapi Video Viral Soal Penggunaan Uang Jemaat

GBI CK7 Buka Suara Tanggapi Video Viral Soal Penggunaan Uang Jemaat
Gereja Bethel Indonesia (GBI) CK7 membantah sebuah video viral yang menarasikan pendeta telah menggunakan uang jemaat untuk kepentingan pribadi. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gereja Bethel Indonesia Cabang Khusus 7 (GBI CK7) membantah telah melakukan penyalahgunaan dana dari jemaat untuk kepentingan pribadi pendeta.

Bantahan dikemukakan menanggapi video viral yang menarasikan seolah-olah ada penyalahgunaan dana dari jemaat.

"Tidak ada aliran dana ke pendeta. Pemberian (uang) jemaat GBI CK7 disetorkan ke rekening atas nama setiap cabang Gereja GBI CK7. Bila ada opini yang menyimpang dari fakta tersebut kami tegaskan opini tersebut tidak benar," ujar Kuasa Hukum GBI CK7 Juniver Girsang di Jakarta, Selasa (30/7). 

Juniver menyayangkan adanya konten video di media sosial yang menimbulkan opini negatif terhadap pengelolaan dana jemaat GBI CK7. 

“Tudingan tersebut menimbulkan opini negatif dan keliru terhadap GBI CK7 seolah-olah uang persembahan, perpuluhan, dan lainnya yang berasal dari jemaat disetorkan ke rekening pribadi Dr Janto Simkoputera, sehingga dengan leluasa bisa memperkaya diri dan keluarganya karena dapat sesuka hati memutuskan akan digunakan untuk apa uang jemaat GBI CK7. Kami pastikan opini tersebut tidak benar,” ucapnya.  

Juniver bahkan kemudian menegaskan kliennya telah menyiapkan dokumen-dokumen yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai fakta.

Dia juga mengaakan kliennya tidak memperkaya diri melalui gereja. 

"Dr Janto Simkoputera sudah berkecukupan dan mau melayani. Bukan orang yang tiba-tiba kaya saat menjadi Gembala. Dr Janto ini latar belakangnya seorang internis di luar negeri, pasiennya mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa,” katanya. 

Gereja CK7 membantah sebuah video viral yang menarasikan pendeta telah menggunakan uang jemaat untuk kepentingan pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News