GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
jpnn.com, KUTAI BARAT - Pemerintah Daerah Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang melanda 4 kecamatan.
Lokasi di wilayah hilir dari Kabupaten Mahulu, serta intensitas hujan yang cukup tinggi menambah volume banjir merendam wilayah Melak dan sekitarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, PT Gunung Bara Utama (GBU) menurunkan Emergency Response Team (Tim ERT) untuk meninjau langsung kondisi korban banjir.
Kunjungan langsung Tim ERT GBU ke lokasi banjir serta bantuan yang diberikan sebagai langkah cepat tanggap perusahaan terhadap keselamatan warga sekitar.
Tim ERT GBU juga membantu melakukan evakuasi bagi warga yang terjabak banjir atau Search and Rescue (SAR), serta menyediakan fasilitas layanan kesehatan.
Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang (Pjs. KTT) GBU, Adi Rachmani mengatakan, ini adalah aksi tanggap darurat kemanusiaan untuk korban bencana di lokasi perusahaan beroperasi.
"Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak," ujar Adi, dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
Selain menerjunkan Tim ERT, GBU turut memberikan bantuan logistik pada korban banjir, seperti bahan makanan, obat-obatan, perlengkapan anak, perlengkapan mandi, dan selimut.
GBU menurunkan tim ERT dan meberikan bantuan kebutuhan pokok untuk warga terdampak banjir dan longsor di Kubar.
- Irjen Iqbal Turun ke Lintas Riau-Sumbar yang Putus, Desak Perbaikan Dipercepat
- Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Bengkulu
- 33 Warga Jadi Korban Tanah Longsor di Deli Serdang Sumut, 10 Orang Tewas
- Banjir Merendam Ratusan Rumah Warga di Poso Sulteng
- El Rumi Soroti Masalah Jakarta, Mulai Kabel Berantakan hingga Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada