GCC Mundur dari Tim Liga Arab di Syria
Rabu, 25 Januari 2012 – 10:40 WIB
DAMASKUS--Satu persatu anggota misi monitor Liga Arab di Syria mundur dari keanggotaan tim itu. Menyusul Arab Saudi, sejumlah negara Teluk memutuskan menarik diri pula. Bahkan, mereka menyerah dan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) campur tangan untuk menekan sekaligus mengatasi krisis di Syria.
"Negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) telah memutuskan untuk mengikuti langkah Arab Saudi dengan menarik perwakilannya dari tim pemantau di Syria," tulis pernyataan bersama enam negara GCC kemarin (24/1). Enam negara tersebut adalah Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait, dan Oman.
Baca Juga:
Keputusan GCC itu akhirnya diambil setelah mengikuti dan mempelajari secara mendalam perkembangan di Syria. Selain itu, mereka memastikan bahwa pertumpahan darah dan pembunuhan di Syria terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan, kata GCCC, rezim berkuasa di bawah Presiden Bashar al-Assad tidak menghiraukan kesepakatan bersama yang dicapai dengan Liga Arab.
Dalam pernyataan bersama tersebut, GCC mendesak DK PBB mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menekan Syria guna mengimplementasikan keputusan Liga Arab. Selain itu, Liga Arab telah minta jadwal atau waktu untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon guna memaparkan usul mengenai solusi mengatasi krisis Syria dan meminta dukungan dari DK PBB.
DAMASKUS--Satu persatu anggota misi monitor Liga Arab di Syria mundur dari keanggotaan tim itu. Menyusul Arab Saudi, sejumlah negara Teluk memutuskan
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia