Geber Proyek Rp 1,3 Triliun
Jumat, 11 Juni 2010 – 12:16 WIB
Menurut Kukuh, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, dalam pelaksanaan lelang, spesifikasi kontraktor dibuat secara rigit. ’’Ini proyek besar. Manfaatnya besar. Pertaruhan nama baik Pak Fauzi dan masyarakat Jakarta secara keseluruhan. Jadi betul-betul digarap secara serius,’’ terangnya.
Selama proyek dilaksanakan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi. Caranya, jika saat ini sepanjang ruas jalan tersebut masih ada kendala seperti bangunan liar, bangunan tidak sesuai peruntukan, parkir liar diharapkan bisa sterilkan. Aparat terkait memang akan bergerak, namun jika didukung oleh masyarakat dengan penuh kesadaran, kendala lebih mudah dihilangkan.
Mengingat dibangunnya jalan nontol tersebut seluruhnya untuk kepentingan masyarakat banyak. Kemacetan tidak bisa diatasi hanya dengan mengatur lalu lintas. Tapi harus ada rekayasa kemacetan dengan cara mewujudkan pola transportasi makro.
Selain, membangun angkutan masal, juga dilakukan penambahan jaringan jalan. Seperti ruas jalan layang nontol tersebut. Menurut Kasi Perencanaan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Saipul, untuk merealisasikan proyek prestisius tersebut, APBD mengganggarkan secara multiyears. Tahun ini dijatah Rp 160 miliar.
GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo serius merealisasikan pembangunan jalan nontol di dua lokasi pusat kemacetan. Antasari-Blok M sepanjang 5,5
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS