Gebrak Ajak Masyarakat Perangi Asap Rokok
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Bebas Tar dan Asap Rokok (Gebrak) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memerangi asap rokok.
Gebrak juga sudah membuat petisi tentang bahaya yang ditimbulkan oleh asap rokok dan tar serta.
Selain itu, Gebrak mendukung solusi nyata melalui pendekatan pengurangan risiko atas masalah tar dan asap rokok.
“Saatnya kita menyuarakan aspirasi kita untuk menciptakan Indonesia tanpa asap rokok dan Tar,” kata Ketua Gebrak Aryo Andrianto, Selasa (17/9).
Menurut Aryo, masyarakat belum sepenuhnya menyadari bahaya dari asap rokok dan Tar.
Dia menambahkan, zat kimia berbahaya itu berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
“Ketika asap rokok dihirup, tar membentuk lapisan lengket di paru-paru yang dapat menyebabkan kanker," imbuh dia.
Selain itu, lanjut Aryo, Tar juga dikenal sebagai penyebab kanker mulut dan tenggorokan.
Gerakan Bebas Tar dan Asap Rokok (Gebrak) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memerangi asap rokok.
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar