Gebrakan Bersih-Bersih Kementerian BUMN Mendapat Apresiasi Publik

Gebrakan Bersih-Bersih Kementerian BUMN Mendapat Apresiasi Publik
Kantor Kementerian BUMN. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil kajian Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Kementerian BUMN sebagai salah satu kementerian terbaik dalam 100 hari kerja pemerintahan. Kajian IPO juga memasukkan nama Menteri BUMN Erick Thohir dalam posisi lima besar menteri dengan tingkat popularitas dan apresiasi masyarakat tertinggi. Erick juga menempati peringkat pertama dari kategori tingkat ketersukaan responden.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai catatan positif Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir tak lepas dari gebrakan 'bersih-bersih' pejabat Kementerian BUMN, direksi dan komisaris sejumlah BUMN.

"Saya rasa kalau melihat apa yang sudah dilakukan Kementerian BUMN dalam 100 hari pertama ini, yang jelas terlihat ialah pergantian pejabat atau personel BUMN," ujar Faisal, Minggu (9/2).

Faisal memandang penempatan sejumlah figur yang dinilai memiliki integritas mendapat sambutan positif dari publik. Faisal mengatakan aspek integritas memang menjadi salah satu kunci dalam membenahi BUMN. Meski begitu, Faisal berharap Kementerian BUMN tak cukup merasa puas dengan catatan positif pada 100 hari pertama.

“Perbaikan itu mempertimbangkan faktor- faktor lain juga, dia harus punya kapasitas teknis mumpuni di bidangnya, lalu aksi bersih-bersih ini, BUMN arahnya mau dibawa ke mana, itu yang belum saya lihat dalam 100 hari pertama," ujarnya.

Faisal berharap Kementerian BUMN mampu menyampaikan gagasan besar terkait paradigma dalam membenahi BUMN ke depan. Faisal juga menilai pemilihan direksi dan komisaris BUMN yang berintegritas dibarengi dengan kemampuan teknis dan manajerial yang mumpuni.

"BUMN bisa bagus pengelolaannya kalau orang-orang itu punya integritas dan kapasitas di bidangnya, kalau tidak justru akan menghambat," kata dia.

Faisal menyebut BUMN di negara-negara maju seperti Cina dan Singapura memiliki peranan besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi negara. Ia berharap BUMN-BUMN di Indonesia mampu berkontribusi lebih besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Mohammad Faisal menilai catatan positif Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir tak lepas dari gebrakan 'bersih-bersih' pejabat Kementerian BUMN, direksi dan komisaris sejumlah BUMN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News