Gebrakan Ganjar Berhasil Tekan Kemiskinan di Jateng, Cocok Jadi Panutan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo fokus mengurus dunia pendidikan, khususnya menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu.
Gebrakan ini dianggap ‘program gila’ karena nyaris semua provinsi tak memilikinya mengingat sekolah berasrama gratis menyedot APBD cukup tinggi.
Ganjar pun menginisiasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan atau boarding school berbiaya cuma-cuma bernama SMK Negeri Jateng.
SMKN Jateng yang didirikan Ganjar pada 2014 bukan hanya menekan angka putus sekolah, tetapi mampu mengentaskan ribuan keluarga miskin.
Indikator tersebut terlihat dari ribuan lulusannya yang terserap di perusahaan bonafid di tanah air, maupun menjadi abdi negara.
SMK yang digagas Ganjar Pranowo itu menawarkan fasilitas asrama, dengan seluruh biaya pendidikan dan makan hingga seragam digratiskan.
Setelah berdiri tiga SMK Boarding, disusul 15 SMK semi boarding.
Ke-15 sekolah tersebut SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Wirosari Grobogan, SMKN 1 Jepon Blora, SMKN 1 Tulung Klaten, SMKN 1 Kedawung Sragen, SMKN 2 Wonogiri, SMKN 1 Purworejo, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan Banjarnegara, SMKN 1 Alian Kebumen, SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Kalibagor Banyumas, SMKN 1 Tonjong Brebes, dan SMKN 1 Randudongkal Pemalang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo fokus mengurus dunia pendidikan, khususnya menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga miskin.
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng 1-4 Januari 2025
- Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Pak Prabowo, Tolong Dengar Curhat Pengusaha soal PPN 12 Persen
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya