Gebu Minang Bantah Cari Popularitas
Selasa, 14 Desember 2010 – 04:41 WIB
PADANG - Ketua Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Asril Hamzah Tandjung, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti seluruh kesimpulan dan kesepakatan Seminar Kebudayaan Minangkabau yang diselenggarakan oleh Gebu Minang, di Kota Padang, 12-13 Desember 2010.
"Gebu Minang berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi dan kesepakatan yang dirumuskan dalam seminar ini sebagai salah satu upaya strategis penguatan dan implementasi Adat Bersandi Syarak dan Syarak Bersandikan Kitabullah," kata Asril Hamzah Tandjung, saat menutup Seminar Kebudayaan Minangkabau, di Kota Padang, Senin (13/12).
Baca Juga:
Selain sebagai salah satu upaya strategis penguatan dan implementasi Adat Bersandi Syarak dan Syarak Bersandikan Kitabullah, lanjut Asril, sekaligus menepis tudingan bahwa Gebu Minang hanya sekadar mencari popularitas melalui seminar ini. Gebu Minang menyelenggarakan seminar ini hanya didasari rasa cinta terhadap kampung halaman, Minangkabau ini. Kalau ada yang beranggapan mencari popularitas, biarkan itu jadi urusan yang menuding. Gebu Minang sama sekali tidak dalam posisi itu."
Menjelaskan berubahnya kemasan acara dari semula berbentuk kongres menjadi seminar atas desakan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Asril Tandjung menjelaskan bahwa hal itu biasa dalam era demokrasi dan Gebu Minang telah meresponnya secara positif. "Gebu Minang sangat menghargai itu dan dibuktikan dengan mengubah kemasan acara dari semula kongres menjadi seminar," tegasnya.
PADANG - Ketua Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Asril Hamzah Tandjung, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti
BERITA TERKAIT
- MUN Soroti Manfaat Pembangunan Proyek PSN PIK 2 untuk Masyarakat
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Kakek Tenggelam di Sungai Cibanten Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal