Gebu Minang Bantah Cari Popularitas
Selasa, 14 Desember 2010 – 04:41 WIB
Walau itu berbentuk seminar, kata Asril, dalam kenyataannya acara diikuti oleh 543 Wali Nagari yang datang dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat, perantau dari Jerman, Singapore dan sejumlah utusan organisasi masyarakat perantau Minang dari 32 provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
Lebih lanjut mantan Kepala Staf Kostrad TNI itu mengungkap kegembiraannya setelah menyaksikan langsung debat diantara Wali Nagari yang terjadi selama seminar berlangsung. "Walau berbeda pendapat tentang banyak hal, para Wali Nagari terlihat masih rasional dan menjaga etika dan estetika dalam penyampaikan pendapatnya masing-masing," kata Asril.
Menyikapi salah satu rekomendasi dan kesepakatan seminar yang meminta Pemerintah Provinsi segera menggelar kongres Kebudayaan Minangkabau sebagai tindak lanjut seminar, Asril mengatakan bahwa itu murni aspirasi para Wali Nagari se-Sumatera Barat yang mengemuka dalam seminar.
"Tanpa bermaksud mempengaruhi apalagi mendikte gubernur, saya pikir permintaan untuk digelarnya kongres kebudayaan Minangkabau adalah wajar dan sudah pada tempatnya untuk direspon gubernur secara positif," pungkasnya. (fas/jpnn)
PADANG - Ketua Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Asril Hamzah Tandjung, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang