Gebuki Uwak Hingga tak Bernapas Lagi, Lantas Bunuh Diri
Setelah kejadian tersebut, kemudian pihak kepolisian dari tim inafis Polres Tasikmalaya dan Reskrim Polsek Salopa datang ke lokasi setelah shalat Jumat.
Jasad Usup dan Ojik kemudian disidik jari dan diperiksa oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya.
Setelah selesai diperiksa kemudian dari pihak keluarga korban dan pelaku menolak untuk diotopsi.
Karena keduanya adalah saudara, sebagai paman dan keponakan, akhirnya masyarakat juga sadar dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.
Akhirnya sekitar pukul 15.00 kedua jenazah Ojik dan Usup dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kampung Suniabana Desa Mulyasari.
”Polisi amankan barang bukti berupa pipa besi dan sisa cairan pembasmi rumput merk ron-up,” ujar Ai.
Kepala Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Erun Saherun mengungkapkan kejadian penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan Usup terjadi pukul 10.00 atau sebelum salat Jumat.
“Warga tidak ada yang tahu sebelumnya Usup memukul dan menganiaya Ojik dan Sanah yang hanya berdua tinggal di rumahnya,” ujarnya.
Usup (48) yang mengidap penyakit gangguan jiwa, kemarin (7/4) mengamuk.
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua