Gebyok Rumah Komjen Sutarman Bikin Takjub
jpnn.com - ANGGOTA Komisi III DPR RI mengunjungi kediaman Kabareskrim Komjen Sutarman di Jalan Kucica 10 Nomor 11 Bintaro, Sektor 9, Tangerang Selatan, pada Rabu siang, (9/10). Kunjungan ini dilakukan sebelum Komisi III melakukan tahap fit and proper test pada calon tunggal Kapolri itu. 17 anggota Komisi bidang Hukum ini datang dengan menumpangi bus parlemen yang dipimpin Ketua Komisi III Pieter Zulkifli mendatangi rumah Kabareskrim Polri itu.
Rumah Sutarman bukan berada di kompleks perumahan mewah tapi bukan juga di kompleks yang biasa-biasa saja. Rumah mewah bercat tembok putih itu tidak bertingkat, tapi memanjang ke belakang.
Sebuah basement ada di halamannya yang tidak terlalu luas. Di dalamnya terparkir dua mobil hitam yaitu Toyota Camry B 1279 AF dan Toyota Innova B 600 TOP.
Kedatangan para anggota dewan itu disambut Sutarman dan istrinya Elly Sutiarti yang sudah menyiapkan sebuah tenda ukuran sedang di halaman rumahnya. Tenda itu sengaja ditempatkan untuk menaruh makanan kecil bagi para tamu yang datang hari ini.
Saat ditemui, Sutarman memakai kemeja batik berwarna kecoklatan. Sedangkan, sang istri memakai setelan semi kebaya berwarna putih dengan jilbab warna senada. Keduanya juga ditemani anak pertama Sutarman seorang dokter gigi, Devina Ekawati dan menantunya.
Saat para anggota dewan datang Sutarman dan istri langsung meminta mereka memasuki ruang tamu yang telah disiapkan.
Dari tampak depan, rumah yang sudah ditempati Sutarman sejak tahun 1990-an itu terlihat seperti rumah mewah gaya konvensional pada umumnya. Halamannya yang tidak terlalu luas ditanami beberapa pohon rindang.
Yang menarik dari rumah pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu adalah ruang tamu dari ukiran gebyok yang memberi kesan mewah dan mahal. Gebyok merupakan hiasan yang berbentuk berbentuk kusen dengan pahatan tradisional yang rapi dan indah bermotif. Terbuat dari kayu jati yang sudah tua.
ANGGOTA Komisi III DPR RI mengunjungi kediaman Kabareskrim Komjen Sutarman di Jalan Kucica 10 Nomor 11 Bintaro, Sektor 9, Tangerang Selatan, pada
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang