Gede Pasek Bawakan Anas Tafsir Al Azhar
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Gede Pasek Suardika kembali menjenguk mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Senin (10/2). Pasek membawakan dua buah buku untuk Anas.
"Kebetulan beliau (Anas) tampaknya lagi senang nulis berbau-bau puisi jadi saya bawakan buku Rekonsiliasi Dalam Puisi. Kemudian yang kedua ada titipan dari sahabat buku Tafsir Al Azhar," kata Pasek.
Pasek yang tiba sekitar pukul 10.55 WIB menjelaskan buku Tafsir Al Azhar dapat memberikan inspirasi kepada Anas. "Saya baca di bagian hikmat Illahi tampaknya bisa memberikan inspirasi untuk Pak Anas. Ini karya Buya Hamka yang ditulis ketika beliau di dalam tahanan," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia ini memberikan buku puisi karena Anas kerap berbahasa puitis. "Kalau yang buku puisi dari saya karena bahasa beliau sudah enggak terlalu politik tapi juga mulai bahasa-bahasa puitis," ucap Pasek.
Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Sejak 10 Januari lalu, Anas ditahan di Rutan KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD) Gede Pasek Suardika kembali menjenguk mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya