Gede Pasek Mundur karena Hanura tidak Bisa Bersaing di Pemilu 2024?
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gede Pasek Hanura mengumumkan pengunduran dirinya sebagai sekretaris jenderal (sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Pasek mengaku surat resmi terkait pengunduran dirinya sebagai sekjen telah disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Gede Pasek mundur dari sekjen Partai Hanura karena paham konstruksi politik di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
"Bahwa Hanura akan sulit bersaing pada Pemilu 2024 nanti, makanya dia mundur teratur dan ingin berkarier politik di tempat lain," kata Ujang kepada JPNN.com, Sabtu (30/10)
Menurut Dosen Universitas Al Azhar Jakarta itu, bisa juga karena Hanura yang tidak memiliki wakilnya di DPR RI menjadi alasan Gede Pasek keluar dari partai tersebut.
"Seperti itulah, di 2019 yang lalu Hanura terlempar dari Senayan," lanjutnya.
Sebelumnya, Gede Pasek Suardika mengatakan mundur karena ingin lebih merealisasikan ide dan gagasan politiknya agar bisa bermanfaat.
"Mau memaksimalkan diri agar bisa merealisasikan ide gagasan program politik yang bermanfaat bagi kader maupun negara dan bisa dievaluasi secara nyata," kata Pasek kepada wartawan, Jumat (29/10). (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ujang Komarudin menilai pengunduran diri Gede Pasek Suardika dari Partai Hanura lantaran tidak yakin partainya bisa bersaing pada Pemilu 2024.
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu