Gede Pasek Sebut Syarief Hasan tak Jantan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) Gede Pasek Suardika menilai Ketua Harian Partai Demokrat tidak sportif dalam menyikapi aksi walk out FPD saat voting RUU Pilkada.
Seharusnya menurut Pasek, Syarief yang hadir di DPR untuk memantau jalannya voting tersebut bertanggung jawab atas aksi walk out FPD itu.
"Saya rasa, dia sebagai komandan di lapangan saat pengambilan keputusan itu bertanggung jawab atas langkah walk out hampir seluruh anggota FPD sehingga dianggap melanggar keputusan SBY untuk mendukung pilkada langsung dengan menambah 10 perbaikan. Saya kira ini sikap yang tidak jantan dari seorang yang pemimpin," kata Gede Pasek Suardika, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta (30/9).
Pasek, yang mulai tanggal 1 Oktober resmi jadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), itu menyatakan menghargai sikap Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf yang meski perempuan tapi menampilkan sikap jantan dengan menanggung semua konsekuensi atas aksi walk out FPD tersebut.
"Saya kagum dengan sikap Ibu Nurhayati yang mengambil tanggung jawab atas langkah dan sikap FPD untuk melakukan walk out. Padahal saat votting itu ada Syarief yang memiliki jabatan lebih tinggi. Ibaratnya, ada jenderal di lapangan tapi komandan pleton yang mengakui kesahalannya," ujar Gede Pasek.
Menurut Pasek, Nurhayati menanggung semua konsekuensi aksi FPD meninggalkan ruang sidang paripurna, sementara Syarief hanya bisa menjawab.
“Nurhayati jadinya yang harus menanggung konsekuensi langkah FPD, sementara Syarief hanya bisa menjawab saja. Harusnya seluruh aksi FPD itu, Syarief yang harus mempertanggungjawabkannya, karena dia ada di lokasi," tegasnya.
Lebih lanjut, loyalis mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum ini menyindir bahwa sebenarnya perintah dari SBY kepada para kadernya adalah untuk all out mendukung pilkada langsung, tapi ternyata yang terjadi walk out dan hasilnya menjadi seperti try out atau coba-coba untuk kemudian check out.
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) Gede Pasek Suardika menilai Ketua Harian Partai Demokrat tidak sportif dalam menyikapi aksi
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi