Gede Widiade Percaya Diri Persiba Naik ke Liga 1 Musim Depan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kehadiran mantan presiden klub Persija Jakarta Gede Widiade di Persiba Balikpapan tentu membawa angin segar. Pengalamannya memegang klub kasta tertinggi diharap mampu menular ke Persiba.
Musim lalu, pria berdarah Bali tersebut sukses mengantarkan Persija Jakarta menjadi kampiun. Hebatnya lagi dua gelar sekaligus didapat.
Menyandingkan gelar Piala Presiden dan Liga 1. Sebelumnya, kepemimpinan Gede juga memberikan hasil maksimal bagi Bhayangkara FC. Musim 2017, Bhayangkara berhasil merebut title juara Liga 1.
Kini, bersama Beruang Madu keberhasilan di klub sebelumnya patut terwujud. “Datang ke sini (Balikpapan, Red.) bukan untuk bertahan main di Liga 2. Buat apa saya datang. Jadi harus naik ke Liga 1. Minimal targetnya masuk semifinal,” ujar Gede Widiade, Senin (29/4).
Hadirnya ke Kota Minyak bukan tanpa sebab, memilih kedekatan dengan beberapa tokoh di Balikpapan membuatnya tidak pikir panjang menangani Persiba. Merasa seperti berada di rumah sendiri. Mulai dari Sayid MN Fadhly yang notabene teman sekolahnya saat di Surabaya, hingga Syahril HM Taher sudah dikenalnya sejak lama.
“Atas permintaan mereka saya bersedia. Pak Sekda merupakan sahabat kecil saya di Surabaya. Sementara Pak Syahril, beliau orang tua saya. Termasuk Pak Wali (Rizal Effendi). mereka semua sangat menginginkan agar Persiba diselamatkan. Jadi saya tidak ke sini, kalau tidak dipanggil,” katanya.
Di Persiba, dia mengaku sudah mengambil alih 100 persen kepemilikan saham. Sebab, tidak akan akan berjalan optimal bila tidak dipegang sepenuhnya. Nah, di hadapan para petinggi Kota Minyak, dikatakan pengalihan saham sudah terjadi. “Sudah ditanya juga, kewajiban yang harus diselesaikan apa saja,” akunya.
Ditanya soal syarat yang diajukan perihal kepemilihan saham, Gede mengatakan syaratnya hanya dua yakni Persiba tetap bernama Persiba dan kedua, tidak berpindah home base. Soal ganti rugi, merupakan urusannya dengan manajemen sebelumnya. “Itu urusan pribadi saya dengan beliau (Syahril HM Taher). Karena kalau dihargai, bisa triliunan itu harganya. Jadi kalau dihargai segitu, sama saja menghina beliau,” tegasnya.
Kehadiran mantan presiden klub Persija Jakarta Gede Widiade di Persiba Balikpapan tentu membawa angin segar. Pengalamannya memegang klub kasta tertinggi diharap mampu menular ke Persiba.
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Kalteng Putra vs Persiba: Tuan Rumah Usung Misi Keluar dari Zona Degradasi
- Pesta Gol di Markas Persiba, PSBS Susul Persela ke 12 Besar Liga 2
- PSBS Biak Punya Modal Berharga Menjelang Tandang ke Markas Persiba
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Gede Widiade Sebut Sosok yang Pantas jadi Ketum PSSI