Gede Widiade Siap Dipanggil Satgas Antimafia Bola

jpnn.com, JAKARTA - Gede Widiade berjanji akan datang bila dipanggil Satgas Antimafia Bola terkait kasus dugaan pengaturan skor, meski sudah mundur dari Persija Jakarta.
Seperti diketahui, saat Satgas Antimafia Bola memeriksa kantor PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu, memergoki ada upaya penghancuran dokumen. Penghancuran itu dilakukan dengan mesin.
Salah satu dokumen yang dihancurkan dengan mesin itu merupakan dokumen keuangan Persija.
(Baca: 5 Petinggi Persija Ikut Langkah Gede Widiade Mundur dari Tim)
Gede Widiade sendiri mengaku tak tahu soal hal tersebut. "Saya tidak tahu. Karena saya bukan direksi. Lokasinya saja saya tidak tahu, saya bukan direksi. Saya baru 2018," ungkap Gede Widiade.
Akan tetapi, Gede Widiade akan selalu siap bila dipanggil kepolisian. Dia tak akan menghalangi penyidikan dari Satgas Antimafia Bola.
"Sebagai warga negara yang baik harus menyampaikan informasi. Ya, tidak apa-apa. Membantu memberikan informasi," tandas Gede Widiade. (indra eka setiawan/jpc)
Saat Satgas Antimafia Bola memeriksa kantor PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu, memergoki ada upaya penghancuran dokumen keuangan Persija.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persija Kemungkinan Gunakan Jakarta International Stadium Setelah Lebaran
- Pelatih Persija Jakarta: Kartu Merah Gajos Tidak Adil
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Vs Arema FC Malam Ini, Gustavo Almeida: Tak Ada yang Spesial
- Puasa Kemenangan Persija Putus, Carlos Pena Ucap Syukur