Gede Widiade: Tantangan di Persiba Jauh Lebih Sulit Dibanding Tim Lain
jpnn.com, BALIKPAPAN - Punya pengalaman bagus di berbagai klub, tidak memberikan jaminan bagi Gede Widiade saat menangani Persiba Balikpapan. Waktu mepet, tentu menjadi kendala bagi pria berdarah Bali tersebut.
Hal ini diakuinya secara langsung, terutama permasalahan kedalaman skuat. Menurutnya, semua pemilik klub pasti sadar, bila melakukan perekrutan pemain pada masa seperti ini, pasti hanya menyisakan pemain biasa-biasa saja. Karena waktu kompetisi kian dekat.
Memang, Liga 1 dan Liga 2 dinyatakan mundur. Terkhusus kasta kedua, baru akan direncanakan tersaji pada 15 Juni mendatang. Pun begitu, situasi tersebut juga tetap sulit. Nah, ia pun meminta agar masyarakat Balikpapan harus menyadari itu.
Dukungan para suporter termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) harus dilakukan secara maksimal. Di sisi lain, terbentur dengan Ramadan membuat program latihan sedikit terganggu. “Kalau dari dulu pasti bisa leluasa membentuk tim. Waktu kritis ini, tidak ada pemain bagus bisa didapat,” ujar Gede.
Maka dari itu, pengusaha asal Surabaya tersebut menjelaskan tantangan di Persiba lebih sulit dibanding saat menangani tim lain. Ya, sejarah bagus berhasil dicapainya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Dua tim dibawanya merengkuh gelar juara. Tak tanggung-tanggung, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta sukses meraih gelar Liga 1.
“Di klub ini pasti sulit, kalau ada investor dari luar mau kasih dana Rp 1 Triliun, juga tidak ada artinya, karena susah dapat pemain bagus. Tapi apapun itu, kondisi seperti ini menjadi tantangan baru bagi saya. Bagaimana datang ke Balikpapan untuk meraih prestasi tertinggi,” akunya.
Tidak menutup kemungkinan, dia mengaku tetap akan mencari alternatif lain dalam perburuan pemain. Utamanya membujuk pemain yang belum terikat kontrak dengan tim lain. “Mencari sesuai kebutuhan pelatih saja,” ujarnya.
Apakah ada rencana mengambil pemain dari Persija Jakarta, ia menjelaskan itu tidak mungkin dilakukan. Termasuk pemain dari Liga 1. “Kalaupun ada pemain dari Liga 1, berarti itu kejutan,” pungkasnya. (ham/san)
Punya pengalaman bagus di berbagai klub, tidak memberikan jaminan bagi Gede Widiade saat menangani Persiba Balikpapan. Waktu mepet, tentu menjadi kendala bagi pria berdarah Bali tersebut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Kalteng Putra vs Persiba: Tuan Rumah Usung Misi Keluar dari Zona Degradasi
- Pesta Gol di Markas Persiba, PSBS Susul Persela ke 12 Besar Liga 2
- PSBS Biak Punya Modal Berharga Menjelang Tandang ke Markas Persiba
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Gede Widiade Sebut Sosok yang Pantas jadi Ketum PSSI