Gedung Bareskrim Polri Akan Seperti Markas FBI
jpnn.com - JAKARTA - Wacana pembangunan gedung baru Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia semakin menguat. Mabes Polri ingin: kantor Bareskrim seperti gedung Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat.
“Biar penyidik enak bekerja. Nanti kalau sudah jadi (gedungnya) seperti masuk gedung FBI,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Mabes Polri, Senin (18/5).
Mabes beralasan gedung Bareskrim saat ini sudah tak layak digunakan untuk aktivitas penyidik. Selain itu, Anton melanjutkan, sudah banyak kabel-kabel di gedung tempat berkantornya Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso dan jajaran itu sudah rusak. “Kabelnya saja sudah rusak, acak-acakan,” kata Anton.
Menurutnya, pembangunan gedung baru itu sudah direncanakan Mabes Polri. Nantinya, rencana itu akan diajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. “Nanti apakah akan dibahas di DPR atau tidak, lihat saja,” paparnya.
Hanya saja, ia mengaku tak tahu berapa biaya yang diperlukan untuk pembangunan gedung tersebut. Yang jelas, Anton menambahkan, jika gedung Bareskrim dipugar maka penyidik akan disewakan gedung sementara untuk bekerja.
Anton pun berharap keikhlasan hati Gubernur DKI Jakarta untuk meminjamkan gedung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk digunakan para penyidik. “Nanti kalau Pak Ahok punya gedung negara, semoga bisa dipinjamkan," harap Anton.
Sebelumnya Budi Waseso meminta rencana pembangunan gedung baru Bareskrim tak dibesar-besarkan sehingga menjadi polemik. Ia menginginkan kerja para personelnya ditunjang dengan fasilitas yang baik.
Budi mengatakan, pembangunan gedung baru itu akan disatukan dengan rencana pembangunan gedung Pusat Laboratorium Forensik dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System di daerah Sentul, Bogor.
JAKARTA - Wacana pembangunan gedung baru Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia semakin menguat. Mabes Polri ingin:
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin