Gedung Baru Batal, Bangun Lapangan Futsal
Sabtu, 21 Januari 2012 – 07:19 WIB
Untuk apa saja dana "buangan" dari proyek pembangunan gedung yang gagal itu" Di antaranya adalah untuk pengadaan fotocopy kecepatan tinggi Rp 4,026 miliar, pengadaan mobil Toyota Camry Rp 470,5 juta, dan pembangunan lapangan futsal di kawasan Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR di Kalibata sebesar Rp 2 miliar.
Baca Juga:
Selain itu, dianggarkan sebesar Rp 193,9 miliar untuk salah satu item. Sayangnya tidak jelas disebutkan peruntukannya. Ada juga yang direalokasikan untuk kegiatan penyerapan aspirasi pada kunjungan kerja perorangan sebanyak tujuh kali yang dilakukan setiap masa reses. Besarannya adalah Rp 15 juta untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan mulai pada tahun sidang 2011?2012. Artinya, jumlah totalnya adalah Rp 58,8 miliar.
Hanya saja dicatat adanya kekurangan sebesar Rp 47,040 miliar untuk pelaksanaan kegiatan penyerapan aspirasi itu. Jadi, baru sekitar Rp 11,760 miliar yang baru ditutupi.
Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi sangat geregetan dengan perilaku DPR tersebut. "Berarti DPR nggak ikhlas dengan pembatalan gedung. Mereka mengelabui publik dengan masih mengambil sebagian anggarannya untuk dibajak lagi," kritiknya.
JAKARTA - Kelanjutan rencana pembangunan gedung baru DPR memang tidak jelas. Sekali waktu dibilang "dibatalkan", di lain waktu istilahnya
BERITA TERKAIT
- Pramono Janji Bakal Menyediakan WiFi Gratis untuk Setiap Masjid di Jakarta
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Kaesang Ajak Masyarakat Tolotang Pilih Fatmawati Rusdi dan Syaharuddin
- Persiapan Debat Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin Bawa Data dan Fakta
- Kumpulkan Anak Buah, AKBP Isa Tegaskan Pilkada Rohil Harus Aman & Kondusif
- Bertemu Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Keunggulan Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah