Gedung Baru DPR Tetap Dibangun
Lantai Puncak Ada Tempat Hiburan
Selasa, 31 Agustus 2010 – 04:40 WIB
Dia kembali menjelaskan, Gedung Nusantara I yang kini menjadi ruang kantor para anggota dewan dibangun pada masa Orba. Saat itu, DPR hanya diposisikan sebagai stempel pemerintah. Maka, kapasitas gedung didesain hanya efektif menampung 800 orang."Dari data yang saya terima, gedung lama ini sekarang sudah diisi 2.500 orang. Jadi, tiga kali lipat dari kapasitas desain," kata wakil ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat itu.
Setelah reformasi bergulir dan konstitusi diamandemen hingga empat kali, lanjut Marzuki, fungsi DPR jauh lebih kuat. Salah satunya fungsi legislasi. Setiap anggota DPR setidaknya akan dibantu lima tenaga ahli dan satu staf pribadi.
Sekarang masing-masing anggota dewan yang seluruhnya berjumlah 560 orang baru ditunjang satu tenaga ahli dan satu staf pribadi. "Kalau ketambahan empat tenaga ahli per anggota, jumlah orang di Gedung Nusantara I akan bertambah lagi 2.240 orang," ujar Marzuki. Maka, tegas dia, diperlukan gedung baru yang lebih representatif.
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang mengatakan, total pembangunan fisik diperkirakan menghabiskan Rp 1,1 triliun. Anggaran itu belum termasuk pengadaan jaringan teknologi informasi, furnitur, dan sekuriti. Dalam kesempatan sebelumnya, Pius memprediksi, total biaya pembangunan gedung baru tersebut Rp 1,8 triliun.
JAKARTA - Keinginan DPR untuk segera membangun gedung baru sudah tak terbendung. Bahkan, per 31 Agustus hari ini, pendaftaraan tender pembangunan
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput