Gedung Bersejarah, Saksi Perjuangan di Surabaya (2-habis)
jpnn.com, SURABAYA - Surabaya sebagai medan pertempuran pada tahun 1945 memiliki banyak tempat-tempat bersejarah yang tentunya menyimpan cerita yang tak lekang dimakan waktu. Gedung-gedung ada sudah hancur karena tuntutan jaman, namun ada pula yang hingga kini masih kokoh berdiri dan berfungsi dengan baik.
Inilah gedung-gedung bersejarah itu.
Jembatan Merah
Ini adalah salah satu pengecualian. Sebab, meski bukan gedung, Jembatan Merah menyimpan banyak cerita yang tak bisa dilewatkan. Bahkan, mungkin menjadi tempat paling bernilai historis.
Puncak pertempuran tiga hari antara tentara sekutu dan rakyat Surabaya meletus juga. Ketegangan itu terjadi karena tentara Inggris melanggar perjanjian gencatan senjata. Mereka menembaki warga yang sedang berkumpul menyaksikan pidato singkat dari Residen Sudirman, Doel Arnowo, dan Mayjen Soengkono yang naik ke atap mobil.
Pejuang Indonesia siaga dan ikut waspada. Mereka menyebar sampai di Jembatan Merah. Ternyata, yang ditakutkan benar terjadi. Tentara sekutu memberondong kerumunan warga yang melihat konvoi.
Suara tembakan nyaring terdengar. Serangan balasan pun dilakukan. Pejuang yang sudah siap di Jembatan Merah menyerbu. Salah satu sasarannya mobil yang ditumpangi pimpinan tentara Inggris, Brigjen A.W.S. Mallaby. Puncak kemenangan diraih dengan tewasnya sang jenderal.
Jembatan yang melintas di atas Kalimas itu kini menjadi infrastruktur ikonik di Surabaya. Saksi pertempuran kala itu. Keasliannya tetap terawat hingga sekarang.
Kantor Gubernur
Gedung-gedung ada sudah hancur karena tuntutan jaman, namun ada pula yang hingga kini masih kokoh berdiri dan berfungsi dengan baik
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
- Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta
- Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan