Gedung di Palmerah Masih Berpotensi Roboh, Warga Diminta Jaga Jarak
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat membentangkan garis polisi di sekitar gedung ambruk di Jalan Kota Bambu Selatan I Blok Tali No.15, Palmerah, Jakbar.
Polisi juga meminta kepada warga maupun pengendara untuk bisa menjaga jarak dari gedung dengan lima lantai itu.
"Dari hasil pemeriksaan, bangunan masih kelihatan labil ya, jadi harus jaga jarak,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru pada Senin (6/1).
Sementara itu, Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama mengatakan, jarak yang diberi garis polisi adalah jarak aman apabila puing-puing bangunan berjatuhan lagi.
Dia berharap warga tidak menjadikan lokasi gedung yang roboh di Slipi itu jadi bahan tontonan karena berbahaya mengingat puing masih bisa berjatuhan.
"Kami sudah hitung tadi, area aman sudah jangan mendekat lagi ke garis polisi ini sudah aman, ini safety sudah,” kata Budi.
Sebelumnya, sebuah gedung di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, roboh. Bangunan yang memiliki lima lantai itu tiba-tiba roboh begitu saja. Belum diketahui penyebab robohnya gedung tersebut. (cuy/jpnn)
Warga diharapkan tidak menjadikan lokasi gedung roboh di Slipi sebagai bahan tontonan karena berbahaya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Anak ASN Kemhan Penabrak Orang di Palmerah Minta Maaf ke Keluarga Korban
- Leher Disabet Senjata Tajam, Pemuda 19 Tewas dalam Tawuran di Palmerah
- Pengakuan Pelaku Penembakan di Palmerah soal Senjata Api
- Penembakan di Palmerah Gegara Cinta Segitiga
- Kebakaran Melanda 13 Rumah Tinggal di Palmerah Jakarta Barat
- Warga Palmerah Berkomitmen Dukung Ganjar-Mahfud Demi Indonesia Unggul dan Adil