Gedung DPRD DKI Digeruduk Suporter Persija
Sedangkan Prasetio tetap tidak setuju Stadion BMW dibangun Jakpro. Pras mengaku tidak akan menyetujui penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan Jakpro untuk membangun stadion itu.
Prasetio menilai Jakpro punya masalah dalam mengelola PMD yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya melihat ada satu yang kurang baik di Jakpro, masalah keuangan," sambung Prasetio.
Prasetio menyebutkan, Jakpro hingga kini belum mengembalikan PMD Rp 650 miliar untuk mengakuisisi 49 persen saham PT Astratel Nusantara di PT. PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Sesuai amanat peraturan daerah tentang APBD DKI Jakarta 2018, PMD itu harus dikembalikan ke kas daerah karena akusisi saham tak terealisasi. Alih-alih dikembalikan, PMD itu rupanya sudah direalokasi untuk sejumlah proyek lain.
"Test casenya saja, uang untuk beli (saham) Palyja sampai hari ini enggak dikembalikan, uangnya ke mana," tanya Prasetio.
Prasetio meminta Stadion BMW tetap dibangun Dinas Olahraga. Sebab, Dinas Olahraga sudah memiliki kajian pembangunan stadion BMW sejak awal, tinggal melakukan lelang.
Prasetio menyebutkan tak ada perbedaan jika stadion BMW digarap Jakpro ataupun Dinas Olahraga DKI. Sebab, Jakpro juga akan melakukan lelang untuk menentukan kontraktor yang membangun stadion.
Sekelompok Komunitas Gue Anak Jakarta pendukung Persija (The Jakmania) beraksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
- Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija
- Tantang Ridwan Kamil Pakai Jersey Persija, Ketum Jakmania: Cowo Butuh Pembuktian
- Ketum Jakmania Membantah Omongan Ridwan Kamil, Oalah Ternyata
- Janji-janji RK-Suswono untuk Jakmania, Permudah Masuk JIS hingga Bantuan Dana
- Ridwan Kamil Sebut Sudah Bertemu Ketua Jakmania, tetapi Tak Diekspos Media
- Borong 3 Jersey Persija, Ridwan Kamil Belum Tahu Kapan Bertemu Jakmania