Gedung DPRD Surabaya Ditutup? Begini Kata Mahfudz

Sementara itu, informasi yang beredar di lingkungan DPRD Surabaya menyebut sejumlah anggota dewan terkonfirmasi positif COVID-19.
Penularan tersebut berawal dari acara peringatan Hari Lahir Presiden pertama RI Soekarno (Bung Karno) di Blitar, Jatim, pada Minggu (6/6) yang dihadiri anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya.
Sepulang dari Blitar, sejumlah anggota DPRD Surabaya merasakan badannya panas.
Setelah dilakukan tes usap antigen ternyata hasilnya ada yang positif COVID-19.
Anggota dewan lainnya yang satu komisi dengan mereka juga dikabarkan ada yang tertular.
Dengan demikian, semua anggota DPRD Surabaya dari Komisi A, B, C, dan D melakukan tes usap secara bertahap guna memastikan mereka tertular virus corona atau tidak.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponsel dan pesan WhastApp juga belum ada respons.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Gedung DPRD Kota Surabaya dikabarkan ditutup, legislator dari PKB mengatakan begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto