Gedung Kantor Berita Dihujani Bom, Al Jazeera: Upaya Israel Membungkam Media

jpnn.com, GAZA - Sudah sepekan tentara Israel menghujani bom ke permukiman Gaza, Palestina. Bahkan, gedung 12 lantai yang diisi perwakilan media-media internasional menjadi sasaran.
Pada Sabtu (15/5), bom Israel meratakan menara Al-Jalaa di Kota Gaza, yang digunakan Associated Press (AP), Al Jazeera, dan media berita lainnya.
Israel menuding Al-Jalaa juga digunakan oleh kelompok Hamas.
Seorang wartawan Palestina terluka dalam serangan tersebut, lapor media Palestina.
Sementara itu, puing dan pecahan peluru beterbangan hingga kejauhan puluhan meter.
Militer Israel mengeklaim pesawat tempur mereka menghantam gedung yang berisi aset militer milik kantor intelijen kelompok Hamas.
Pihaknya mengaku telah mengirim pemberitahuan lebih lanjut kepada warga sipil di gedung tersebut untuk memungkinkan mereka keluar.
Presiden sekaligus CEO AP, Gary Pruitt, menyebut belasan wartawan AP berada di gedung tersebut dan telah dievakuasi pada saat itu.
Gedung 12 lantai yang diisi perwakilan media-media internasional menjadi sasaran bom Israel..
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Pernyataan PM Israel soal Palestina Bikin Murka Negara Arab